Apakah Anda sedang berselingkuh? Baca !
Apakah anda sedang merencanakan untuk selingkuh?
Apakah anda sedang berselingkuh?
Apakah anda mempunyai niatan untuk selingkuh?
Sebelumnya kita bahas dulu macam-macam selingkuh.
(Sumber by google)
Sebenarnya masih banyak lagi tapi saya cuma mau bahas tipe selingkuh seperti yang diatas karena yang paling ringan dan yang paling sering terjadi.
Sudah kalian baca?
Ya! Bahkan menggunakan kata-kata ''sayang/mesra/cinta kepada lawan jenis YANG BUKAN PASANGAN HALAL itu termasuk dalam kategori selingkuh.
Dan anehnya banyaaaaak banget kaum-kaum seperti itu.
Sebelum kalian melakukan itu apakah kalian pernah menghitung berapa usia kalian saat berselingkuh?
Apa kalian pernah memikirkan suami/istri?
Apa kalian tidak malu dengan anak ?
Berselingkuh DENGAN ALASAN APAPUN itu tidak ada yang benar.
Jika anda berselingkuh karena dulu anda pernah diselingkuhi apa kalian benar-benar telah kehilangan otak?
Anda tau betul bagaimana rasanya diselingkuhi, anda tau betul bagaimana tersiksanya persaan itu tapi anda pada akhirnya juga melakukannya.
Apa kalian tau dampak dari selingkuh?
Dampak utama adalah keretakan sebuah hubungan. Tentu tidak nyaman.
Selanjutnya adalah tidak adanya rasa Percaya, dan pada akhirnya akan berakhir di persidangan.
Apa kalian tau dampak intinya? Adalah ANAK.
Ya! Anak!
Pasti ada diantara kalian yang berfikir ''halah paling juga gak paham/ paling gak tau''
Asal kalian tau, kami para anak mengerti situasi kalian.
Karena status kami ''anak'' kami jadi membuat spekulasi sendiri tentang siapa yang salah, dan pada akhirnya kami membenci salah satu diantara kalian.
Apa kalian tau kami para anak sering tidak bisa tidur, sering memikirkan hal-hal yang tidak-tidak.
Apa kalian tau bagaimana rasanya jika kami tau kalau kalian berselingkuh tapi tidak bisa bilang pada ayah/ibu?
Menyakitkan .
Kalau pengalaman saya, saya menjadi pribadi yang anti-sosial, tidak terbuka, dan moody (suka berubah-ubah suasana hati). Saya hanya bisa akrab dengan orang yang sudah lama saya kenal.
Bahkan sejujurnya keluar rumah pun rasanya tidak enak.
Saya merasa takut dan tentu saja malu
Takut kalau lingkungan saya tau kalau ibu/ayah saya berselingkuh.
Sangat sangat malu rasanya.
Apalagi saya anak pertama dan ternyata itu sangat berpengaruh pada beban mental.
Bagaimana saya memandang adik-adik saya.
Pernah waktu itu saya sempat pergi dari rumah karena benar-benar tidak tahan.
Tapi berganti hari sekilas aku memikirkan adik-adikku.
Saat ini mungkin saya bisa melarikan diri dan menenangkan diri sendiri, tapi bagaimana dengan adik-adikku? Mereka juga sama sepertiku, mereka juga tersakiti.
Aku berfikir seharusnya aku ada disana untuk menghibur mereka, setidaknya ada yang berpihak pada meraka dan seketika itu aku pulang.
Perasaan bersalahku itu membuatku sampai sekarang ingin selalu membahagian mereka, menuruti apa mau mereka.
Ya, aku seorang kakak. Dilahirkan melalui orang yang sama. Dan aku berfikir sejauh itu.
Tapi mengapa kalian para orangtua menganggapnya remeh?
😢
Apakah anda sedang berselingkuh?
Apakah anda mempunyai niatan untuk selingkuh?
Sebelumnya kita bahas dulu macam-macam selingkuh.
(Sumber by google)
Sebenarnya masih banyak lagi tapi saya cuma mau bahas tipe selingkuh seperti yang diatas karena yang paling ringan dan yang paling sering terjadi.
Sudah kalian baca?
Ya! Bahkan menggunakan kata-kata ''sayang/mesra/cinta kepada lawan jenis YANG BUKAN PASANGAN HALAL itu termasuk dalam kategori selingkuh.
Dan anehnya banyaaaaak banget kaum-kaum seperti itu.
Sebelum kalian melakukan itu apakah kalian pernah menghitung berapa usia kalian saat berselingkuh?
Apa kalian pernah memikirkan suami/istri?
Apa kalian tidak malu dengan anak ?
Berselingkuh DENGAN ALASAN APAPUN itu tidak ada yang benar.
Jika anda berselingkuh karena dulu anda pernah diselingkuhi apa kalian benar-benar telah kehilangan otak?
Anda tau betul bagaimana rasanya diselingkuhi, anda tau betul bagaimana tersiksanya persaan itu tapi anda pada akhirnya juga melakukannya.
Apa kalian tau dampak dari selingkuh?
Dampak utama adalah keretakan sebuah hubungan. Tentu tidak nyaman.
Selanjutnya adalah tidak adanya rasa Percaya, dan pada akhirnya akan berakhir di persidangan.
Apa kalian tau dampak intinya? Adalah ANAK.
Ya! Anak!
Pasti ada diantara kalian yang berfikir ''halah paling juga gak paham/ paling gak tau''
Asal kalian tau, kami para anak mengerti situasi kalian.
Karena status kami ''anak'' kami jadi membuat spekulasi sendiri tentang siapa yang salah, dan pada akhirnya kami membenci salah satu diantara kalian.
Apa kalian tau kami para anak sering tidak bisa tidur, sering memikirkan hal-hal yang tidak-tidak.
Apa kalian tau bagaimana rasanya jika kami tau kalau kalian berselingkuh tapi tidak bisa bilang pada ayah/ibu?
Menyakitkan .
Kalau pengalaman saya, saya menjadi pribadi yang anti-sosial, tidak terbuka, dan moody (suka berubah-ubah suasana hati). Saya hanya bisa akrab dengan orang yang sudah lama saya kenal.
Bahkan sejujurnya keluar rumah pun rasanya tidak enak.
Saya merasa takut dan tentu saja malu
Takut kalau lingkungan saya tau kalau ibu/ayah saya berselingkuh.
Sangat sangat malu rasanya.
Apalagi saya anak pertama dan ternyata itu sangat berpengaruh pada beban mental.
Bagaimana saya memandang adik-adik saya.
Pernah waktu itu saya sempat pergi dari rumah karena benar-benar tidak tahan.
Tapi berganti hari sekilas aku memikirkan adik-adikku.
Saat ini mungkin saya bisa melarikan diri dan menenangkan diri sendiri, tapi bagaimana dengan adik-adikku? Mereka juga sama sepertiku, mereka juga tersakiti.
Aku berfikir seharusnya aku ada disana untuk menghibur mereka, setidaknya ada yang berpihak pada meraka dan seketika itu aku pulang.
Perasaan bersalahku itu membuatku sampai sekarang ingin selalu membahagian mereka, menuruti apa mau mereka.
Ya, aku seorang kakak. Dilahirkan melalui orang yang sama. Dan aku berfikir sejauh itu.
Tapi mengapa kalian para orangtua menganggapnya remeh?
😢



Komentar
Posting Komentar